Friday, February 15, 2013

HADITS PALSU POPULER: 007 Umur Dunia


Hadits:

الدُنْيَا كُلُّها سَبْعَةُ أَيَّامٍ مِنْ أَيَّام الآخرَة, وَذَلِكَ قَوْلُ اللهِ تَعَالَى:

(وَإِنَّ يَوْمًا عِندَ رَبِّكَ كَأَلْفِ سَنَةٍۢ مِّمَّا تَعُدُّونَ)

“Dunia itu semuanya tujuh hari dari hari-hari akhirat, itulah firman Allah, “Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.” (Q.S. Al-Hajj: 47)

MAUDHU’ (PALSU). Diriwayatkan oleh Ibnu Syahin dalam Ar-Ruba’iyyat (I/172), As-Suhamy dalam Taarikh Jurjan (no.99), dan Ad-Dailamy (II/149): dari Umar bin Yahya bin Nafi’, dari Ala’ bin Zaidal, dari Anas secara marfu’.
Hadits ini maudhu’, sebab Ala bin Zaidal adalah pemalsu hadits sebagaimana yang dikatakan oleh Ali Ibn Al-Madiny. Adapun Umar bin Yahya bin Nafi’, saya tidak mengetahui perihalnya.

Hadits ini dicantumkan oleh Ibnul Jauzy dalam kitab Al-Maudhuu’aat, lalu berkomentar, “Hadits ini maudhu’ (palsu), yang tertuduh adalah Ala bin Zaidal.”

As-Sakhawy mengatakan, “Ibnu Katsir menegaskan bahwa hadits ini tidak shahih.” Katanya juga, Demikian pula hadits-hadits tentang pembatasan hari Kiamat secara pasti, semuanya tidak shahih sanadnya.[1]

Dari segi matan, hadits ini juga bathil. Karena kenyataan telah membuktikan kebathilan hadits-hadits yang berkaitan tentang penentuan umur umat yang dihitung dengan hitungan tahun. Bagaimana mungkin bagi manusia untuk menentukan dengan waktu seperti ini yang berkonekuensi penentuan waktu tibanya hari Kiamat??!!

Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah berkata, “Termasuk tanda-tanda hadits palsu adalah menyelisihi ketegasan Al-Qur’an seperti hadits tentang umur dunia. Ini jelas termasuk kedustaaan yang amat nyata! Sebab, seandainya shahih, berarti setiap orang bisa tahu tentang kapan terjadinya Kiamat, padahal Allah telah berfirman,

يَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلسَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَىٰهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ رَبِّى ۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَآ إِلَّا هُوَ ۚ ثَقُلَتْ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةًۭ ۗ يَسْـَٔلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِىٌّ عَنْهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ ٱللَّهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

“Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui".” (Q.S. Al-A’raaf: 187) [2]

Ibnu Katsir berkata, “Apa yang terdapat dalam kitab-kitab Israiliyyiin dan Ahli Kitab tentang ketentuan umur dunia dengan ribuan dan ratusan tahun telah ditegaskan oleh sejumlah ulama tentang kesalahan mereka.”[3]

An-Nawawy juga berkata, “Barangsiapa menganggap bahwa umur dunia adalah 70.000 tahun dan tersisa 63 tahun, maka itu adalah anggapan yang bathil. Ath-Thukhy menceritakannya dalam Asbaab At-Tanziil dari sebagian ahli astronomi dan ahli perhitungan. Dan barangsiapa menganggap bahwa umur dunia adalah 70.000 tahun, maka ini menerobos ilmu ghaib. Tidak halal meyakininya.”[4]

Oleh karenanya juga, tatkala Al-Hafidz As-Suyuthy (w. 917 H) tergelincir dalam masalah ini sehingga beliau menulis karya anehnya, Al-Kasyf An Mujaawazah Hadzihi Ummah Al-Alf,[5] maka para ulama pun bangkit mengkritiknya, di antaranya Al-Allaamah Shiddiq Hasan Khaan, beliau berkata, “Sekarang sudah lebih dari 1300 tahun, namun Imam Mahdi belum juga keluar! Nabi Isa belum turun! Dajjal juga belum datang! Semua ini menunjukkan bahwa prediksi ini tidaklah benar![6]

Beliau juga menukil ucapan Syaikh Mar’I Al-Karmy tatkala membantah prediksi As-Suyuthy di atas, “Pendapat ini tertolak, karena setiap orang yang berbicara tentang hal itu hanyalah prasangka dan dugaan belaka, tidak ada bukti kongkritnya.”[7]

Syaikh Muhammad Rasyid Ridha juga membantah pendapat As-Suyuthy ini secara luas dalam Tafsiir Al-Manaar (IX/470-482), katanya, “Sepertinya, buku beliau dibangun di atas dua hadits palsu dan dusta.”[8]

Masalah ini penting untuk dibahas karena beberapa tahun lalu ramai diperbincangkan tentang Kiamat tahun 2012. Semuanya berangkat dari ramalan suku Maya, bagian dari bangsa Indian yang mengatakan akan adanya siklus akhir kehidupan. Akhir kehidupan itu kalau dikonversikan jatuh pada tanggal 21 Desember 2012. Tidak sedikit yang termakan berita kontroversi tersebut. Seakan-akan dengan peradabannya yang tinggi mereka bisa meramal akhir dunia. Tidak kurang selusin buku ditulis untuk mengupas ramalan tersebut, apalagi masalah ini menyangkut aqidah. [9]

Ketahuilah, wahai saudaraku, bahwa waktu Kiamat adalah rahasia Allah. [10] Tidak ada seorang pun yang mengetahuinya kecuali hanya Allah semata, meskipun seorang Nabi[11] atau Malaikat yang paling dekat dengan Allah.

Oleh karenanya, sekali pun Nabi shallallahu alaihi wa sallam sering menyebut tentang Kiamat, kedahsyatannya dan tanda-tanda kedatangannya.[12] Namun ketika manusia bertanya kepada beliau tentang kapan datangnya hari Kiamat, maka beliau mengabarkan pada mereka bahwa hal itu adalah rahasia yang hanya diketahui oleh Allah saja. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam banyak ayat dan hadits Nabi. Allah Ta’ala berfirman,

يَسْـَٔلُكَ ٱلنَّاسُ عَنِ ٱلسَّاعَةِ ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ ٱللَّهِ ۚ وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّ ٱلسَّاعَةَ تَكُونُ قَرِيبًا

“Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah". Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya.” (Q.S. Al-Ahzaab: 63)

يَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلسَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَىٰهَا  فِيمَ أَنتَ مِن ذِكْرَىٰهَآ

“(Orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari berbangkit, kapankah terjadinya?. Siapakah kamu (sehingga) dapat menyebutkan (waktunya)?” (Q.S. An-Naaziaat: 42-44)

Dalam ayat-ayat di atas, Allah Ta’ala memerintahkan kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam untuk mengabarkan kepada manusia bahwa ilmu tentang waktu kiamat hanya di sisi Allah semata. Tidak ada satu pun penduduk langit dan bumi yang mengetahuinya.

Dalam hadits Jibril yang masyhur, ia pernah bertanya kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam tentang waktu Kiamat, maka Nabi bersabda:

مَا الْمَسْئُولُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ مِنْ السَّائِلِ

“Tidaklah yang ditanya lebih tahu tentangnya daripada yang bertanya.”[13]

AL-Hafidz Ibnu Rajab Al-Hanbaly berkata, “Maksudnya adalah bahwa ilmu semua makhluk adalah sama. Ini adalah isyarat bahwa Allah merahasiakan ilmunya. Oleh karena itu, dalam hadits Abu Hurairah bahwa Nabi bersabda, “Ada 5 perkara yang hanya diketahui oleh Allah saja.” Kemudian beliau membaca firman Allah.

إِنَّ ٱللَّهَ عِندَهُۥ عِلْمُ ٱلسَّاعَةِ وَيُنَزِّلُ ٱلْغَيْثَ وَيَعْلَمُ مَا فِى ٱلْأَرْحَامِ ۖ وَمَا تَدْرِى نَفْسٌۭ مَّاذَا تَكْسِبُ غَدًۭا ۖ وَمَا تَدْرِى نَفْسٌۢ بِأَىِّ أَرْضٍۢ تَمُوتُ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌۢ

“Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (Q.S. Luqman: 34)

Dengan dalil-dalil di atas, dapat kita tegaskan bahwa siapa saja yang mengaku dapat mengetahui kapan terjadinya Kiamat atau membenarkan orang yang mengaku tersebut, maka ia adalah bodoh, sesat dan pendusta![14], sebab ia telah mengaku mengetahui ilmu ghaib yang hanya diketahui oleh Allah Ta’ala semata, bahkan Malaikat Jibril alaihissalam dan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam saja sebagai kedua utusan yang paling dekat tidak mengatahuinya, lantas bagaimana dengan selain keduanya?! Tentu lebih utama untuk tidak tahu!!!

Maka hendaknya bagi kita semua untuk tidak mempedulikan ramalan-ramalan tersebut, karena semua itu adalah kebohongan nyata, takalluf (bertele-tele) yang dilarang agama, dan sia-sia belaka. Karena seseorang tetap dituntut untuk beramal sampai maut menjemputnya. Kewajiban bagi kita semua adalah mempersiapkan bekal amal shalih untuk kehidupan setelah Kiamat, bukan menyibukkan diri dengan prediksi Kiamat. Oleh karena itu, tatkala ada seseorang bertanya kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam, “Wahai Nabiyyullah, kapankah Kiamat itu tiba?” Nabi tidak menjawab pertanyaannya, tetapi menunjukkan kepadanya untuk sesuatu yang bermanfaat, beliau bersabda, “Apa yang engkau siapkan untuk Kiamat?”[15]

“Inilah hikmah utama di balik dirahasiakannya waktu Kiamat dan kematian yaitu agar mendorong seorang hamba untuk tetap aktif beramal ketaatan, menjauhi kemaksiatan dan selalu khawatir jangan-jangan kematian menjemputnya secara tiba-tiba.”[16]




[1] Al-Ajwibah Al-Mardhiyyah, Muhammad bin Ibrahim As-Sakhawy, III/1-96. Lihat pula An-Nihaayah fi Al-Fitan wa Al-Malaahim, Abu Al-Fida ibn Katsir, I/15.
[2] Al-Manaar Al-Muniif fi Ash-Shahiih wa Adh-Dha’iif, Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, hal 80.
[3] An-Nihaayah, I/15
[4] Syarh Arba’iin, hal 31, dari al-Jaami’ fi Syarh Al-Arba’iin, Abu Abdillah Muhammad Yusri, I/135-136
[5] Mirip dengan buku ini juga buku “Umur Umat Islam” oleh Amin Muhammad Jamaluddin.
Syaikh Masyhur bin Hasan berkata, “Hendaklah pembaca mewaspadai kitab ini, sebab penulisnya banyak menjadikan berita-berita Israiliyyat sebagai sandaran yang dipercaya begitu saja  dan menggambarkan keterkaitan antara beberapa kejadian yang terdapat dalam hadits dari pikirannya sendiri.” (Al-Iraq fii Ahaadiits wa Aatsaar, I/438)
Demikian juga Syaikh Dr. Muhammad bin Isma’il Al-Muqaddim mengkritik buku ini dalam kitabnya Fiqh Asyraath As-Saa’ah, hal. 171-177.
[6] Al-Idzaa’ah, hal. 184
[7] Ibid, hal. 187
[8] Kutub Hadzdzara min Al-Ulama, Syaikh Masyhur bin Hasan Alu Salman, I/140-141.
[9] Alangkah bagusnya ucapan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah tatkala membantah ahli filsafat dan ahli Astronomi, “Pemikiran-pemikiran ini dan semisalnya adalah keluar dari agama Islam, wajib diingkari, dan bagi setiap orang yang memiliki kemampuan ilmu, keterangan, tangan dan lidah, hendaknya mereka melarang kaum Muslimin dari pemikiran tersebut, karena hal itu termasuk kewajiban utama dalam menegakkan amar ma’ruf nahi munkar, karena mereka adalah para musuh Rasul.” (Majmuu’ Al-Fataawa, XXXV/189-190)
[10] Penulis –yaitu Ust. Abu Ubaidah As-Sidawy- banyak mengambil manfaat dari kitab Asyraath As-Saa’ah, oleh Syaikh Dr. Yusug bin Abdullah Al-Wabil, hal. 57-65.
[11] Al-Barzanky dalam kitabnya Al-Isyaa’ah li Asyraath As-Saa’ah, hal. 3, berpendapat bahwa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallammengetahui kapan waktunya hari Kiamat. Tetapi beliau dilarang memberitakannya. Sungguh, ini termasuk ketergelincirannya yang sangat parah. Alangkah mantapnya ucapan Ibnul Qayyim tatkala berkata, “Telah terang-terangan dalam kedustaan orang yang dianggap berilmu pada zaman kita padahal ia Cuma sok alim saja bahwa Rasulullah mengetahui kapan terjadinya hari Kiamat!!!” (Al-Manaar Al-Muniif, hal. 81)

[12] Sebagaimana tidak ada seorang pun tahu tentang kapan Kiamat tiba, demikian juga tak ada seorang pun tahu kapan akan munculnya tanda-tanda Kiamat. Riwayat-riwayat yang menyebutkan bahwa hal itu akan terjadi tahun ini dan itu, semuanya tidak ada yang shahih, sebab tanggalan tidak ada pada zaman Nabi. Al-Qurthuby berkata, “Apa yang diberitakan oleh Nabi berupa fitnah dan kejadian-kejadian pasti akan terjadi, tetapi penentuan waktunya pada tahun ini atau itu membutuhkan dalil yang shahih. Karena hal itu sama dengan waktu terjadinya kiamat. Maka tak ada seorangpun yang mengetahui tahun berapa dan bulan apa hal itu akan terjadi.” (At-Tadzkirah fi Ahwaal Al-Maut wa Umuur Al-Aakhirah, Al-Qurthuby, hal 628)
[13] H.R. Muslim, no.8
[14] Jaami’ Al-Uluum wa Al-Hikam, Ibnu Rajab Al-Hanbaly, I/135
[15] H.R. Bukhary, no.6167, dan Muslim. No. 2639. Lihat Fiqh Asraath As-Saa’ah, Muhammad bin Isma’il Al-Muqaddim, hal 32 dan 163.
[16] Al-Yaum Al-Aakhir, Shalahuddin Maqbul Ahmad, hal. 5-6.

----------------------------------

Sumber: Koreksi Hadits-hadits Dha'if Populer, karya Ust. Abu Ubaidah As-Sidawy

diketik ulang oleh Hasan Al-Jaizy

6 comments:

  1. izin copas semoga lebih bermanfaat,jazakallohu khoir

    ReplyDelete
  2. ni baru btol mksih atas pengajian nya Asallamuqalaiqum...

    ReplyDelete
  3. SAYA BUKAN SOK PINTAR, SAYA BUKAN LULUSAN PONDOK, TAPI INSYAALLAH SAYA KEMBALI KE HADIS DAN ALQURAN TANPA BIDAH.
    kalau menurut loe itu hadis palsu,
    maka kita ambil jalan tengah, bukan berarti sesat/fasik/kafir.
    PAHAMI DENGAN IMAN DAN AKAL LIHATLAH BERITA2 DAN FENOMENA2 DI TIMUR TENGAH DARI HUJAN SALJU, GERAKAN INTIFADAH, JATUHNYA DIKTATOR2, BERDIRINYA ISRAEL SEJAK 1948, MUNCUL API YAMAN, ISIS TAFKIRI, TURUNNYA SUNGAI EUFRAT 60%, TARGET NWO YAHUDI MENGUMPULNYA BANI ISRAEL TH 2020, DLL
    SUDAH JELAS..., APAKAH ALLAH TEGA MEMBIARKAN UMAT ISLAM HIDUP 1000 TAHUN LAGI ATAU JUTA2 TAHUN LAGI UNTUK MERASAKAN PENDERITAAN ZAMAN MODERN YANG JAUH DARI NILAI2 ISLAM ? APA ANDA MASIH PERCAYA KEHIDUPAN DI DUNIA 1000 TAHUN LAGI, PADAHAL KEMAJUAN TEKNOLOGI INI SUDAH PUNCAK HOLOGRAM TAK ADA BAHAN BUMI YANG LEBIH CANGGIH LAGI UNTUK MENUNJANG KEMAJUAN TEKNOLOGI. INGAT, KITA MELOGIKA SAJA SUDAH MASUK ALQURAN, APALAGI ILMU ALLAH YANG MAHA BESAR. INGAT ILMU KITA SETETES AIR DILAUTAN SAJA.

    ReplyDelete
  4. PENDAFTARAN BELA NEGARA
    KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU

    Untuk Wali Wali Allah dimana saja kalian berada
    Sekarang keluarlah, Hunuslah Pedang dan Asahlah Tajam-Tajam

    Api Jihad Fisabilillah Akhir Zaman telah kami kobarkan
    Panji-Panji Perang Nabimu sudah kami kibarkan
    Arasy KeagunganMu sudah bergetar Hebat Ya Allah,

    Wahai Allah yang Maha Pengasih Maha Penyayang
    hamba memohon kepadaMu keluarkan para Muqarrabin bersama kami

    Allahumma a’izzal islam wal muslim wa adzillas syirka wal musyrikin wa dammir a’da aka a’da addin wa iradaka suui ‘alaihim yaa Robbal ‘alamin.

    Wahai ALLAH muliakanlah islam dan Kaum Muslimin, hinakan dan rendahkanlah kesyirikan dan pelaku kemusyrikan dan hancurkanlah musuh-mu dan musuh agama-mu dengan keburukan wahai RABB
    semesta alam.

    Allahumma ‘adzdzibil kafarotalladzina yashudduna ‘ansabilika, wa yukadzdzibuna min rusulika wa yuqotiluna min awliyaika.

    Wahai ALLAH berilah adzab…. wahai ALLAH berilah adzab…. wahai ALLAH berilah adzab…. orang-oramg kafir yang telah menghalang-halangi kami dari jalan-Mu, yang telah mendustakan-Mu dan telah membunuh Para Wali-Mu, Para Kekasih-Mu

    Allahumma farriq jam’ahum wa syattit syamlahum wa zilzal aqdamahum wa bilkhusus min yahuud wa syarikatihim innaka ‘ala kulli syaiin qodir.

    Wahai ALLAH pecah belahlah, hancur leburkanlah kelompok mereka, porak porandakanlah mereka dan goncangkanlah kedudukan mereka, goncangkanlah hati hati mereka terlebih khusus dari orang-orang yahudi dan sekutu-sekutu mereka. sesungguhnya ENGKAU Maha Berkuasa.

    Allahumma shuril islam wal ikhwana wal mujahidina fii kulli makan yaa rabbal ‘alamin.

    Wahai ALLAH tolonglah Islam dan saudara kami dan Para Mujahid dimana saja mereka berada wahai RABB Semesta Alam.
    Aamiin Yaa Robbal ‘Alamin

    Wahai Wali-wali Allah Kemarilah, Datanglah dan Berkujunglah dan bergabunglah bersama kami kami Ahlul Baitmu

    Al Qur`an adalah manhaj (petunjuk jalan) bagi para Da`i yang menempuh jalan dien ini sampai hari kiamat, Kami akan bawa anda untuk mengikuti jejak langkah penghulu para rasul Muhammad SAW dan pemimpin semua umat manusia.

    Hai kaumku ikutilah aku, aku akan menunjukan kepadamu jalan yang benar (QS. Al-Mu'min :38)

    Wahai para Ikwan Akhir Zaman, Khilafah Islam sedang membutuhkan
    para Mujahid Tangguh untuk persiapan tempur menjelang Tegaknya Khilafah yang dijanjikan.

    Mari Bertempur dan Berjihad dalam Naungan Pemerintah Khilafah Islam, berpalinglah dari Nasionalisme (kemusyrikan)

    Masukan Kode yang sesuai dengan Bakat Karunia Allah yang Antum miliki.

    301. Pasukan Bendera Hitam
    Batalion Pembunuh Thogut / Tokoh-tokoh Politik Musuh Islam

    302. Pasukan Bendera Hitam Batalion Serbu
    - ahli segala macam pertempuran
    - ahli Membunuh secara cepat
    - ahli Bela diri jarak dekat
    - Ahli Perang Geriliya Kota dan Pegunungan

    303. Pasukan Bendera Hitam Batalion Misi Pasukan Rahasia
    - Ahli Pelakukan pengintaian Jarak Dekat / Jauh
    - Ahli Pembuat BOM / Racun
    - Ahli Sandera
    - Ahli Sabotase

    304. Pasukan Bendera Hitam
    Batalion Elit Garda Tentara Khilafah Islam

    305. Pasukan Bendera Hitam Batalion Pasukan Rahasia Cyber Death
    - ahli linux kernel, bahasa C, Javascript
    - Ahli Gelombang Mikro / Spektrum
    - Ahli enkripsi cryptographi
    - Ahli Satelit / Nuklir
    - Ahli Pembuat infra merah / Radar
    - Ahli Membuat Virus Death
    - Ahli infiltrasi Sistem Pakar

    email : angsahitam@inbox.com
    masukan dalam email kode yang dikehendaki
    misalnya 301 : (untuk batalion pembunuhh Thogut / tokoh-politik)


    Disebarluaskan
    MARKAS BESAR ANGKATAN PERANG
    PASUKAN KOMANDO BENDERA HITAM
    KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU

    Fata At Tamimi
    singahitam@hmamail.com

    ReplyDelete