Saturday, February 9, 2013

HADITS DHA’IF & MAUDHU’ : 005 Meninggalkan Sesuatu Karena Allah


Hadits:

ما ترك عبد شيئا لله لا يتركه إلا لله إلا عوضه منه ما هو خير له فى دينه ودنياه

“Tidaklah seorang hamba meninggalkan sesuatu karena Allah dan ia tidak meninggalkannya kecuali karena Allah kecuali Allah menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik baginya dalam urusan agama serta keduniaannya.”

MAUDHU’ dengan lafadz di atas.

Saya (Al-Albany) sendiri pernah mendengar kata-kata tersebut diutarakan oleh seorang tokoh yang tengah mengisi acara di radio Damaskus pada bulan Ramadhan.

Abu Nu’aim telah mengutarakannya di Hilyat Al-Auliyaa’ (2/196) yang beliau katakan setelahnya, “Hadits ini ghariib.”

Juga Ad-Dailamy mengutarakannya dalam Al-Gharaaib Al-Multaqathah (4/27). Kesemuanya dari jalur Abdullah bin Sa’d Ar-.


Saya katakan: “Isnad hadits ini maudhu’. Sesungguhnya Abdullah bin Sa’d Ar-Ruqy ini ma’ruf (dikenal) akan kadzib (kedustaan).”

Al-Hafidz Adz-Dzahaby dalam Miizaan Al-I’tidaal fi Naqd Ar-Rijaal, yang dikuti kemudian oleh Al-Haafidz Ibnu Hajar Al-Asqalaany dalam Lisaan Al-Miizaan, berkata: “Daar Quthny telah menyatakannya sebagai pendusta dan berkata, ‘Dia adalah pemalsu hadits!’”

Namun, hadits ini (bisa dianggap) shahih tanpa kalimat ‘dalam urusan agama serta keduniaannya.’. Telah disebutkan oleh Waki’ dalam Az-Zuhd (2/68/2), Ahmad (5/363), Al-Qudhaa’iy dalam Musnad Asy-Syihaab, no. 1135 dengan lafadz:


" إنك لن تدع شيئا لله عز وجل إلا بدلك الله به ما هو خير لك منه " .

“Sesungguhnya kau takkan meninggalkan sesuatu karena Allah Azza wa Jalla kecuali Allah akan menggantikannya dengan apa yang lebih baik daripada itu bagimu.”
Sanad hadits ini shahih atas syarat Muslim.

--------------------------------

Sumber: Silsilah Al-Ahaadiits Adh-Dha'iifah wa Al-Maudhuu'ah oleh Syaikh Al-Albany

ditulis ulang dan diringkas oleh Hasan Al-Jaizy

No comments:

Post a Comment